Tanggal 23 Desember 2011 keyboardis jazz favorit saya hadir di @atamerica yang berada di lantai 3 Pacific Place Sudirman Jakarta.Kehadiran Herbie Hancock kali ini bukan dalam rangka konser tapi sebagai Ambassador UNICEF yang membawahi seni dan kebudayaan. Kedatangan Herbie Hancock ini tentunya saya pergunakan dengan sebaik-baiknya, karena telah bertahun-tahun saya memendam hasrat untuk menyaksikan konsernya dan tentunya bertatap muka langsung. Secara kebetulan saya mendapat undangan dari pihak @atamerica untuk menghadiri temu muka dan temu wicara antara Herbie Hancock dan para pelaku seni terutama musik yang berkaitan dengan lingkungan dan kebudayaan.
Tandatangan Herbie Hancock di cover album Headhunter,salah satu masterpiece Herbie Hancock (Foto Denny Sakrie)
Jam 14.00 WIB saya menjejakkan kaki di ruangan @atamerica dengan penjaga keamanan yang cukup ketat.Begitu masuk ke hall yang memuat sekitar 250 orang ternyata pengunjung sudah mengisi tempat duduk yang tersedia.Rame juga ternyata.Sebagian besar yang datang adalah para pemusik.Sekejap mata saya melihat Herbie Hancock dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang tengah duduk ditengah tengah pengunjung sembari berbicara dengan Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia. Tanpa pikir panjang saya langsung mendatangi Herbie Hancock. Saya memperkenalkan diri sambil sedikit berbasa-basi.Hingga akhirnya saya mengeluarkan dua vinyl album Herbie Hancock yaitu “Headhunter” yang bernuansa jazz funk dan “Feets Don’t Fail Me Now” yang beraroma disko.Herbie Hancock terperanjat dan tersenyum kecil.Lalu saya meyerahkan spidol hitam ke tangan Hancock seraya meminta kesediaannya untuk menandatangani cover album milik saya itu.Srettt srettt srettt……akhirnya kedua cover album Herbie Hancock itu pun telah digurat oleh Herbie hancock sendiri.Saya lalu menjabat kembali tangan Hancock, dan tak lama kemudian acara tatap muka segera dimulai.
Tanda tangan Herbie Hancock diatas cover album Herbie Hancock’s Feets Don’t Failed Me Now” (Foto Denny Sakrie)
My Vinyl Fantasy 