Album Djanger Bali milik Tony Scott and The Indonesian All Stars yang dirilis di Jerman tahun 1967 silam,menurut rencana akan dirilis ulang atau reissue oleh label Demajors dalam wsaktu dekat ini Album ini merupakan salha satu bartefak musik Indonesia terutama musik jazz yang memiliki nilai hiostorik dalam perjalanan musik Indonesia. Djanger Bali adalah salah satu […]
Ada peristiwa menarik pada Rabu, 2 Oktober 2014. Saat itu, label tertua di Indonesia, Musica Studios, untuk pertama kalinya sejak tiga dasawarsa silam kembali merilis album rekaman dalam format piringan hitam atau vinyl untuk album terbaru grup musik d’Masiv bertajuk Hidup Lebih Indah. Kenapa menarik? Karena label musik sebesar Musica Studios, di tengah merebaknya distribusi […]
Banyak hal menarik yang muncul saat mencermati sampul album atau cover album piringan hitam, salah satu diantaranya adalah mengenai salah tulis atau yang kerap kita kenal dengan istilah TYPO.Nah,jika anda perhatikan secara seksama ada dua album dari band asal Bandung The Rollies yang menurut saya memiliki typo. Pertama, adalah album debut The Rollies yang direkam […]
Sekitar 28 tahun silam,saya nyaris tak percaya ketika melihat kaset Indra Lesmana “For Earth and Heaven” yang dirilis oleh Alpine Record berada di rak kaset Duta Suara di Jalan Sabang Jakarta. Apalagi setelah melihat nama-nama pemusik yang tertera dalam sampul kaset merupakan nama-nama mumpuni dalam konstelasi musik jazz seperti almarhum Charlie Haden (bass),Vinnie Colaiuta (drums),Michael […]
Abadi Soesman langsung tertawa tergelak-gelak ketika melihat cover piringan hitam bandnya Eternal’s justru tertulis Eterna’s.”Emangnya itu band punya sikat gigi Eterna” ujarnya terkekeh.Eternal’s adalah band Abadi Soesman pada era 70an yang jika diartikan berarti ABADI.Pada era 60an Abadi pernah menamakan bandnya Irama Abadi.
Saat break latihan God Bless di DSS Studio Selasa 26 Agustus kemarin,Ian Antono saya ajak ngobrol tentang bandnya dulu yang bernama Bentoel Band.” Seingat saya orang y ang ajak saya masuk Bentoel Band itu adalah abang saya Johan.Dan saya saat itu main drum” ungkap Ian Antono.Antara tahun 1970-1971 Bentoel Band masuk bilik rekaman,diantaranya menmghasilkan album […]
Album yang berisikan lagu-lagu berirama Melayu (saat itu belum dikenal istilah musik dangdut) ini dirilis disekitar tahun 1971 oleh label Metropolitan Studio yang kini lebih dikenal dengan nama Musica Studios. Orkes Melayu Pantjaran Muda dibawah pimpian Zakaria mengiringi 3 penyanyi di album ini yaitu Oma Irama (kini dikenal sebagai Rhoma Irama),Titing Jenny dan Naju Maimunah. […]
Lepas dari The Mercy’s tahun 1974,Albert Sumlang membentuk berbagai band mulai dari Albros,Baby Faces hingga Fantastique.Saat itu Awie dari Purnama Record memberikan kesempatan pada Albert Sumlang untuk merekam album2 rekama diantaranya yang paling banyak dengan Fantastique yang terdiri almarhum Albert Sumlang (saxophone),almarhum B.Hariadi (bass,organ),Deddy Dorres (vokal,gitar,keyboard),Johannes.Sarwono (keyboard) dan Janto Sujono (drums).Fantastique merilis mulai dari album […]
Di tahun 1968 The Rollies dikontrak bermain di beberapa hotel ndan klab yang berada di Singapore.Suatu hari Mr Lee dari PopSound Phillips Singapore tertarik dengan musikalitas The Rollies.Mr Lee lalu menyambangi pihak The Rollies dan menawarkan untuk rekaman sekaligus dua album,yang pertama adalah album bernuansa keroncong modern dengan tajuk Halo Bandung dan yang satu lagi […]
Dua sosok terdepan Irama Melayu awal 70an Ellya Khadam dan Munif Bahasuan berpadu dalam album bertajuk Bertemu dan Berpisah yang dirilis Metropolitan Studio dan Canary Record dengan iringan Orkes Melayu El Istara.